Beliau seorang Psikolog kelahiran Solo.Menurut yang beliau katakan di kuliah umum pada hari Selasa, 29 November 2016. Ciri orang sukses adalah bahwa mereka mempunyai kelebihan tersendiri yaitu, mereka hanya memikirkan satu cara (paling efektif) dalam menjalankan kehidupannya. Sedangkan orang gagal mempunyai ciri yaitu, bahwa mereka hanya bisa mencari – cari alasan sendiri tanpa melakukan aksi.
Orang sukses itu mereka dalam belajar hanya mencari cara yang menurut mereka paling efektif tanpa mencari-cari alasan. Dan juga mereka meyakini bahwa dalam dirinya mampu “I can do it”, lalu ketika mereka mendapatkan tugas mereka mengerjakan nya secara “Here and Now”. Yang artinya mereka mengerjakan tugas tersebut secara efektif juga tidak menunda-nunda, jika kita ingin benar-benar menjadi orang sukse kita Harus Punya karakter, seperti kata beliau :
Adapun beberapa mitos-mitos tentang kesuksesan yang luput menurut beliau :
- Ambisi : kadang kala ambisi memang menjadi penentu kesuksesan, tetapi terkadang pula ambisi membuat seseorang stres tak tertolong.
- Uang : banyak orang yang berpendapat bahwa kesuksesan sangat dipengaruhi oleh tersedianya dana yang akan dipakai.Orang jawa bilang “Jer basuki mowo beyo”.
- Orang tua mapan : banyak juga orang berpendapat bahwa orang tua yang mapan akan mempengaruhi kesuksesan.
Nah, dari mitos-mitos diatas dapat kita simpulkan bahwa kesuksesan seseorang itu tidak selalu ditentukan oleh adanya ambisi, uang, dan orang tua mapan. Tetapi tergantung orang-orang nya sendiri, apakah dirinya ingin sukses atau tidak, hal-hal yang menurut saya mudah untuk melangkah menuju sukses adalah “menjadikan setiap orang sebagai guru, menjadikan setiap tempat sebagai sekolah” ,juga “ pelajarilah sesuatu sampai anda menjadi ahlinya”.seperti yang di ajarkan beliau pada kami.
Sifat-sifat penentu kesuksesan menurut beliau :
- Passion (gairah)
- Intelligence and clarity o thingking (menyampaikan pendapat)
- Great communication skills (pandai dalam berkomunikasi)
- High energy level (tidak lesu/semangat tinggi)
- Egos in check (mengontrol ego sendiri)
- Inner peace (damai dalam hati)
- Capitalizing early life experience (belajar dari pengalaman masa lalu)
- Strong familly lives (keluarga bahagia,didukung)
- Possitive attitude (positif pemikiran,hati,dan prilaku)
- Focus on doing the right things right (melakukan yang benar dengan cara yang benar)
Dari kesepuluh sifat-sifat penentu kesuksesan yang beliau katakan diatas, kita dapat mempelajari bahwa banyak sekali hal-hal yang dapat membantu kita menuju kesuksesan.
CITA-CITA
Menurut salah satu survey yang beliau katakan :
- 27 % orang tidak memiliki cita-cita (orang gagal)
- 60 % orang memiliki cita-cita tapi tidak jelas (orang rata-rata)
- 10 % orang memiliki cita-cita yang jelas (orang sukses)
- 3 % orang memiliki cita-cita yang jelas juga tertulis (orang sangat sukses)
Dari survey diatas kita bisa melihat bahwa ciri orang sukses itu ialah mereka yang mempunyai cita-cita yang jelas ditambah tertulis , maka dari itu sedari sekarang beliau mengatakan : “jika kamu ingin sukses maka tulis lah cita-cita kaliang dari sekarang juga”, Karena “memvisualisasikan impian adal kebiasaan orang-orang sukses di bidang apapun”.Walaupun banyak orang-orang yang mentertawakan mimpi anda.
Seperti kata salah satu ilmuan pembuat roket pertama Robert Hutchings Goodart :
Asal-usul Nasib (destiny)
Awal adalah pikiran
Thoughts becomes words
Word becomes action
Action becomes habbit
Habbit becomes character
Character brings destiny
“No one is born to lose, everyone is born to win. And the biggest difference that sparates the one from the other is the willingness to learn, to change, and to grow......”
(http://mixblog22.blogpsot.com)